Review: Andrew McMahon In The Wilderness "Andrew McMahon In The Wilderness"
8Score

Banyak yang bisa kita pelajari dari cerita hidup Andrew McMahon. Musisi yang beken lewat karya-karyanya bersama Something Corporate dan Jack’s Mannequin ini adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa terus bertahan dari kanker dan tidak membuatnya berhenti untuk berkarya. Kisahnya melawan leukemia terdokumentasi dengan baik sesaat setelah dia menyelesaikan produksi dari album masterpiece Jack’s Mannequin, Everything In Transit tahun 2005 lalu. Album Everything In Transit sendiri akhirnya tertanam sebagai salah satu album terbaik yang pernah diproduksi di tahun tersebut, banyak orang yang kemudian menjadikannya sebagai top 5 album favorit mereka. Tapi Andrew McMahon tidak berhenti sampai di situ saja.

Memasuki tahun 2014, Andrew McMahon mengumumkan bahwa dirinya telah memensiunkan nama Jack’s Mannequin. Dirinya mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan nama Jack’s Mannequin lagi untuk karya-karya selanjutnya. Show terakhir Jack’s Mannequin sendiri terdokumentasi dalam sebuah DVD dengan nama Jack’s Mannequin Live From El Rey Theatre yang rasanya sangat kami rekomendasikan untuk kalian tonton. Oke sudah tentang Jack’s Mannequin-nya, mari kita bahas karya terbaru dari Andrew McMahon yang baru saja dirilis pada 14 Oktober 2014 kemarin.

cover Tracklisting:
1. Canyon Moon
2. Cecilia and the Satellite
3. High Dive
4. All Our Lives
5. See Her On The Weekend
6. Black and White Movie
7. Driving Through Dream
8. Halls
9. Rainy Girl
10. Maps For The Getaway

Ketika menangkap kata wilderness, langsung terbesit bahwa arah yang dituju Andrew McMahon akan sedikit menuju ke arah rilisan awal Something Corporate. Mungkinkah akhirnya Andrew McMahon menampilkan sisi liarnya seperti Miley Cyrus yang capek bertingkah sebagai Hannah Montana? Rasanya bayang tersebut pengen langsung dihilangkan, no way begitu pikir gue. Baru kemudian dijelaskan lewat sebuah interview bahwa nama wilderness mengacu pada jurnal yang pernah Andrew McMahon tulis. Hal itu juga mengkonfirmasi bahwa album baru Andrew McMahon akan sedikit adventurous dan akan menjadi sangat personal bagi Andrew McMahon.

Album ini berisi 10 tracks dengan durasi mencapai 38 menit, sebuah durasi yang solid dan sudah sangat umum. Before you realize, album ini adalah sebuah album pop rock minus gitar. Andrew McMahon memang seorang musisi yang lebih dikenal sebagai piano guy, tapi tetap sulit rasanya membayangkan album ini diproduksi tanpa satupun part gitar. Tampaknya memang benar yang selama ini Andrew coba katakan bahwa dirinya ingin membawa piano dominan di dalam karya barunya, yang jelas tidak bisa dia lakukan bersama Jack’s Mannequin. Mungkin itu pula yang melandasi kenapa Andrew McMahon akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan Jack’s Mannequin.

Sayangnya opening track dari album ini cenderung lemah bahkan membosankan. Sempat timbul rasa anxiety bahwa album ini akan menjadi album yang berada di bawah standar Andrew McMahon sendiri. Tapi terlalu dini untuk mengkritisi album self-titled ini hanya setelah mendengarkan track pertama yang berjudul “Canyon Moon”. Seperti halnya mesin diesel, album ini semakin lama menjadi semakin panas. Dua track berikutnya “Cecilia and the Satellite” serta “High Dive” menawarkan sebuah pengalaman story telling yang menghanyutkan. Sejak mendengarkan track pertama memang yang spesial dari produksi album ini, yap mereka memproses vokal Andrew McMahon dengan sangat baik.

Wajar saja kalo album ini merupakan album yang sangat personal bagi Andrew McMahon. Album ini dia tulis dan tujukan untuk keluarganya. Seperti lagu “Cecilia and the Satellite” yang menceritakan putrinya atau lagu powerful seperti “See Her On The Weekend” yang menceritakan tentang perjumpaannya dengan istrinya. Album yang personal ini benar-benar mendukung kemampuan Andrew McMahon sebagai seorang song writer yang brilian. Sejak era Something Corporate sampai Jack’s Mannequin, Andrew selalu mampu menciptakan sebuah hook yang memorable, sebuah chorus yang kemudian akan dinyanyikan secara bersama-sama oleh crowd. Siapa yang tidak ingat akan chorus dari “The Mixed Tape” atau “I Wake Up In The Car”. The magic is there sesaat setelah kita mendengarkannya.

Andrew McMahon selalu mempunyai cara untuk membuat part dan lirik tampak menyatu, sehingga membuat sebuah karya yang benar-benar hidup. Album ini bukan pengecualian, bedanya mungkin jika di Something Corporate dan Jack’s Mannequin, Andrew berharap kalian semua akan sing along secara bersamaan. Di Andrew McMahon In The Wilderness ini, Andrew seolah ingin menyanyikannya sendiri dan membiarkan kita duduk diam sambil menikmati setiap cerita yang Andrew McMahon nyanyikan. Ada sebuah perasaan bahwa album ini mengingatkan pada album Jack’s Mannequin di tahun 2011, People and Things, which is not bad thing, rasanya mungkin memang seperti menghilangkan part gitar di album tersebut.

Highlight dari album ini adalah lagu “See Her On The Weekend”  yang membius, lagu ini terdengar seperti sebuah karya klasik dari Andrew McMahon. Sementara itu “High Dive” adalah sebuah lagu pop yang sangat ear catching dengan hook ringan dan mudah diingat. Satu lagu lagi yang rasanya perlu disebut, terkadang lagu ini memiliki feel pop elektrik tahun 90an, terutama di lagu seperti “Halls” dan “Driving Through Dream”. “Rainy Girl” juga patut untuk kalian dengarkan, lagu ini adalah tipikal lagu ballad yang akan membuat kalian tenggelam dalam lautan story telling.

Sebelum mendengarkan album ini, ada sebuah pikiran bahwa album tanpa gitar akan terasa mati dan membosankan. Namun nyatanya tidak, Andrew McMahon sukses melakukannya lagi dengan sebuah album yang bright dan bisa dijadikan sebuah blue print untuk genre serupa. Solid 4 stars.

Go listen: See Her On The Weekend, High Dive, All Our Lives

 

 

 

About The Author

Redaksi

Backstage Whisp (http://backstagewhisp.com/) adalah media online musik alternatif berbahasa Indonesia. Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di [email protected]