Jika kita mencermati biografi yang ditulis oleh band ini, mustahil untuk dapat menolak daya tarik yang mereka pancarkan. Secara sederhana, bio band ini berbunyi seperti ini, “Berasal dari Northampton, band ini mendeskripsikan mereka sebagai sebuah resep dessert: “1 karton Teenagae Fanclub, 2 sendok makan The Pixies, sebuah remasan The Lemonheads, campurkan dengan pedal fuzz sampai kental, lalu sisipkan antara Pavement dan Yo La Tenga. Masukan ke dalam lemari es semalaman, dan sajikan dengan sedikit Britpop.”. Bagaimana kalian bisa menolak daya tarik yang dipancarkan oleh OhBoy ini?
Menariknya, daya tarik dalam wujud verbal tersebut dapat ditranslasikan dengan akurat ke dalam musik mereka. OhBoy tidak hanya sebuah band yang menjual janji-janji manis saji, lebih daripada itu, mereka menggenapinya. Bukti paling kentara adalah lagu terbaru mereka yang berjudul “Hey Princess”. Lagu ini baru beberapa hari dirilis, namun tidak pernah ada kata terlambat untuk menghargai sebuah karya.
Lagu ini mempunyai riff gitar yang menginfeksi, cukup kuat untuk membuat kita betah mendengarkan lagu ini sampai detik terakhir. Belum lagi, vokal yang terdengar menggugah untuk mengatakan, “Ayo bernyanyilah bersama.”. Ketika kalian memutuskan untuk mendengarkan lagu ini, bukan tidak mungkin jari kalian akan merasakan kesemutan untuk kembali menekan tombol ‘play’. Masuk akal, mengingat lagu ini memiliki komposisi yang runtut dan memiliki energi yang seolah tak habis ketika dimainkan untuk beberapa kali secara berurutan.
Jay Brook, vokalis dan juga gitaris dari OhBoy mengungkapkan bahwa lagu “Hey Princess” ini terinspirasi dari kekecewaan yang sering dia rasakan dalam seting tertentu. Lagu ini adalah tentang mereka yang mengorbankan waktu dan energi mereka untuk mendapatkan versi terbaik dari diri mereka melalui pakaian, citra, feed Instagram, yang pada akhirnya akan menohok mereka karena hal tersebut ternyata mengecewakan.
Lagu “Hey Princess” dapat kalian dengarkan di bawah ini.